Sekolah menengah atas ini mempertemukanku dengan seseorang yang sedikit banyak memberikan suatu hal baru entah itu mengesankan atau sebaliknya, dia satu orang yang cukup menarik perhatian karena poni yang menutupi dahinya serta kacamata hitam yang terpasang apik. Hari berganti hari lambat laun kami saling kenal satu sama lain...
[jadi inget first impression kita reg agak kurang bagus soalnya tiba-tiba anda menanyakan soal mantan kepada saya padahal saya ga punya mantan dan anda sudah menebaknya sendiri.
ini bukan cerpen soalnya it's order by rejina yang ingin berimajinasi]
iyaa saling kenal,,, mungkin aku yang lebih ingin mengenalmu, perempuan bersurai hitam yang khas dengan kuncir kudanya serta senyum tipis nan manis entah kenapa menjadi makin manis saat aku melihat itu tanpa sengaja.
Satu tahun berlalu bukanlah hal yang sebentar untuk dilewati dengan berbagai macam ukiran peristiwa suka ataupun duka, selagi itu bersamamu kukira semuanya adalah suka entah bagaimana dukanya akan hilang begitu saja seperti tertiup angin jika kulewati ini semua denganmu. Ralat mungkin secara tidak langsung bersamamu, kenapa begitu? karena kamu mungkin ga sadar kalau ada duka seseorang yang dapat pergi begitu saja hanya dengan melihatmu, iyaaa melihatmu, simpel sekali bukan? Sudahlah segini sajaa yaa hari semakin malam tidak baik kalau si "aku" ini terus-terusan menceritakanmu di sini bisa-bisa "aku" masuk ke dalam alam bawah sadarmu lalu kita bertemu *eh
Segini aja yaa buat mbanya yang merasa kepengen berimajinasi, tolong yaa ini imagine
Notes : rejin, gue berasa kyk un-normal tau ga pas nulis inii.
[jadi inget first impression kita reg agak kurang bagus soalnya tiba-tiba anda menanyakan soal mantan kepada saya padahal saya ga punya mantan dan anda sudah menebaknya sendiri.
ini bukan cerpen soalnya it's order by rejina yang ingin berimajinasi]
iyaa saling kenal,,, mungkin aku yang lebih ingin mengenalmu, perempuan bersurai hitam yang khas dengan kuncir kudanya serta senyum tipis nan manis entah kenapa menjadi makin manis saat aku melihat itu tanpa sengaja.
Satu tahun berlalu bukanlah hal yang sebentar untuk dilewati dengan berbagai macam ukiran peristiwa suka ataupun duka, selagi itu bersamamu kukira semuanya adalah suka entah bagaimana dukanya akan hilang begitu saja seperti tertiup angin jika kulewati ini semua denganmu. Ralat mungkin secara tidak langsung bersamamu, kenapa begitu? karena kamu mungkin ga sadar kalau ada duka seseorang yang dapat pergi begitu saja hanya dengan melihatmu, iyaaa melihatmu, simpel sekali bukan? Sudahlah segini sajaa yaa hari semakin malam tidak baik kalau si "aku" ini terus-terusan menceritakanmu di sini bisa-bisa "aku" masuk ke dalam alam bawah sadarmu lalu kita bertemu *eh
Segini aja yaa buat mbanya yang merasa kepengen berimajinasi, tolong yaa ini imagine
Notes : rejin, gue berasa kyk un-normal tau ga pas nulis inii.
Komentar
Posting Komentar