Langsung ke konten utama

Tata Tertib Di Sekolah-ku


Haiii readerku (padahal ga ada readernya jugaa)

Jadi gini, I kembali nulis di blog ini because adanya tugas literasi yang udah gila gara-gara bentrokan dengan tugas lainnya and I know emang ini udah di penghujung liburan USBN kelas 12 but ya tuhan why so many works I have to do, ini jari udah keriting minta dicatok, udah seminggu ini tugas I cuma nulis-nulis tugas di atas folio bergaris. Huft.


Mulai dari awal masuk ke sekolah menengah atas tempat I bersekolah ini emang udah berasa semua peraturan tata tertib yang ada, mulai dari kerapihan pakaian seragam, rambut, lingkungan, hingga tata krama setiap individunya bahkan bisa dibilang karena adanya tata tertib yang sangat ketat ini memudarkan kasta senioritas dan junioritas. So proud of this. Peraturan tidak akan dibuat kalau tidak ada yang pernah berbuat atau memunculkan sesuatu yang melanggar atau mengganggu kenyamanan dan keamanan individu lain, namanya manusia pasti mau juga memiliki hidup aman, damai, tenteram, dan teratur, maka dibuatlah tata tertib agar kehidupan dapat berjalan lancar dan aman bagi setiap orang. Dari awal masuk dan memulai kegiatan belajar mengajar di sini, I selalu dan masih sampai sekarang menaati peraturan yang ada bahkan semua atribut sekolah ga ada satupun yang melanggar batas tata tertib itu, maklumlah poin sedikit aja bisa mempengaruhi kelulusan bahkan undangan masuk perguruan tinggi negeri, hehe. Fyi ini sekolah emang sangat favorit makanya I ga boleh sia-siakan kesempatan emas ini. But hingga suatu ketika di akhir semester 1 pada kelas 10, selesai upacara bendera hari senin, dilakukan operasi razia seragam yang melangar aturan sekolah, hampir satu semester belajar hingga lupa tak memperhatikan bahwa tubuh manusia dapat tumbuh dan berkembang, well di situ ternyata rok putih yang I pakai udah ngatung ga tinggi-tinggi banget sih, di atas mata kaki sekitar 5 cm, tapi tetep aja di atas mata kaki yaa di atas mata kaki, poin deh tuh 5, lumayan kan.

Terus sekarang udah di awal semester genap kelas 10, pas pembagian rapot semester ganjil tuh yaa, kan disebutin semua siswa-siswi yang memiliki poin baik penghargaan maupun pelanggaran, bersyukurlahh nama I ga disebuttt, kok bisa??? because poin pelanggaran bisa hilang dengan syarat ga pernah absen kelas apapun selama satu bulan, hitungannya kalau satu bulan ga pernah absen itu dapat poin penghargaan sekitar 5 poin-an, lumayan sih bisa mengahapus jejak kekhilafan.
Pesan : belajar boleh tapi jangan lupa lihat situasi dan kondisi yang lain terutama tubuh.

Udah sih gitu ajaa, tugas numpuk jadi ga bisa kebanyakan ngetik.
Oke.
Dadaahhh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A-B-C-D

Halohaa Asli ini gatau mau nulis apaaa,,, Yaudah ini ajaa Jadi hari ini selasa, 2 Oktober 2018 SMAN 68 Jakarta ikut memperingati hari batik nasional dengan menggunakan batik bebas sebagai seragam sekolah khusus untuk hari ini. Entah kenapa rasanya ada yang beda, ada rasa bangga tersendiri dengan memakai batik seperti ini ke sekolah. Bukan, bukan karena ukuran, motif, atau pun yang sebagainya. Itu hanya berkaitan dengan rasa bangga karena diizinkan memakai batik bebas. Kenapa? Biasanya batik bebas cuma dipakai ketika acara-acara kayak kondangan, sisanya baju batik itu cuma memenuhi lemari serta pajangan ehehe. Makanya kadang kalau lihat baju batik di lemari terbesit Ehehe udah sih gitu ajaa yaa Paipai.

UI

Kenapa UI judulnya? Bacanya U-I not you-ai hehe.  Jadi i mau share pengalaman ngubek-ngubek university of indonesia yg tepatnya ada di Depok. If you wont stuck in traffic light when u go there, u can go with commuter line and it's only 3.5K rupiah. Sekitar 45 menit kalau dari st cikini sampai di st universitas indonesia. Mending kalau mau ke sana pagi-pagi biar puas jalan ke sana sini nya plus menghindari macet kalau naik kendaraan pribadi dan menghindari berdesakan kalau naik kereta.  Waktu itu pas akhir kelas 10, some of my buddies and i went to Depok. Tujuan awalnya sih ke rumah ada salah satu dari kita. Karena rumahnya deket banget sama UI jadinya sekalian mampir ke dan ngebedah kampus itu. Dari semua perjalanan yang paling seru itu sore-sore menjelang matahari terbenam yg dipandang dari lantai 4 perpusat ke arah danau. Goldenhour wkwk.