Langsung ke konten utama

Asian Games 2018

Obor Asian Games

Ajang bergengsi bagi setiap Negara yang berada di kawasan Asia akan segera dimulai, Indonesia menjadi tuan rumah yang memfasilitasi ajang ini, dua kota telah disiapkan untuk menyukseskan Asian Games, yaitu Jakarta dan Palembang.
Sebagai acara yang ditunggu banyak orang tentu saja acara ini memiliki ikon tersendiri, yakni ada obor sebagai ikonnya. Mungkin untuk sebagian besar masyarakat Indonesia tentu tahu apa itu obor terlebih masyarakat di pedesaan. Namun ada yang beda untuk obor yang satu ini, api yang digunakan tidak atau bukan sembarang api seperti pada umumnya. Untuk menyalakan obor ini api yang digunakan dibawa langsung dari New Delhi, India, yang merupakan api abadi yang kabarnya tidak pernah padam meski diterjang hujan.
Selain obor, Asian Games 2018 juga memiliki maskot unik yang mewakili Indonesia itu sendiri, mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, serta timur. Iyaa maskotnya ada 3 berupa binatang khas Indonesia sendiri. Pertama ada Bhin-Bhin merupakan representasi dari burung nan cantik khas Papua, yaitu cendrawasih yang mengenakan rompi dengan corak Asmat, Papua. Yang kedua ada Utang merupakan maskot dengan gambaran dari seekor rusa Bawean yang identik dengan kecepatannya, rusa tersebut digambarkan dengan berpakaian sarung bermotif tumpal dari Jakarta. Terakhir ada Kaka yang digambarkan sebagai seekor badak bercula satu yang identik dengan kekuatannya, badak itu digambarkan mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.
Mungkin sebenernya masih banyak yang bisa I bahas di sini tapi karena keterbatasan waktu literasi dan hal terkait lainnya, yaudah ini dulu aja yang bisa I share ke kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A-B-C-D

Halohaa Asli ini gatau mau nulis apaaa,,, Yaudah ini ajaa Jadi hari ini selasa, 2 Oktober 2018 SMAN 68 Jakarta ikut memperingati hari batik nasional dengan menggunakan batik bebas sebagai seragam sekolah khusus untuk hari ini. Entah kenapa rasanya ada yang beda, ada rasa bangga tersendiri dengan memakai batik seperti ini ke sekolah. Bukan, bukan karena ukuran, motif, atau pun yang sebagainya. Itu hanya berkaitan dengan rasa bangga karena diizinkan memakai batik bebas. Kenapa? Biasanya batik bebas cuma dipakai ketika acara-acara kayak kondangan, sisanya baju batik itu cuma memenuhi lemari serta pajangan ehehe. Makanya kadang kalau lihat baju batik di lemari terbesit Ehehe udah sih gitu ajaa yaa Paipai.

UI

Kenapa UI judulnya? Bacanya U-I not you-ai hehe.  Jadi i mau share pengalaman ngubek-ngubek university of indonesia yg tepatnya ada di Depok. If you wont stuck in traffic light when u go there, u can go with commuter line and it's only 3.5K rupiah. Sekitar 45 menit kalau dari st cikini sampai di st universitas indonesia. Mending kalau mau ke sana pagi-pagi biar puas jalan ke sana sini nya plus menghindari macet kalau naik kendaraan pribadi dan menghindari berdesakan kalau naik kereta.  Waktu itu pas akhir kelas 10, some of my buddies and i went to Depok. Tujuan awalnya sih ke rumah ada salah satu dari kita. Karena rumahnya deket banget sama UI jadinya sekalian mampir ke dan ngebedah kampus itu. Dari semua perjalanan yang paling seru itu sore-sore menjelang matahari terbenam yg dipandang dari lantai 4 perpusat ke arah danau. Goldenhour wkwk.